PENGARUH BENTUK TELUR PUYUH TERHADAP PENENTUAN JENIS KELAMIN ANAK PUYUH (Coturnix-coturnix japonica)
DOI:
https://doi.org/10.69840/marsegu/2.5.2025.327-337Keywords:
Egg Shape, Hatchability, Sex, Mortality, QuailAbstract
This research aims to test whether there is an effect of quail egg shape on determining the sex of quail chicks produced when hatched. This research was conducted at a quail farm located in Toisapu hamlet, Hutumuri Village, Ambon City on March 29 - April 19, 2025. The research method used a completely randomized design (CRD) with 2 treatments and 8 replications. A total of 192 hatching eggs were classified based on the egg shape index (oval category with a value of 69-77, round category with a value >77). The treatment groups formed were P1 (oval) and P2 (round). The variables observed included hatchability, mortality, and sex of quail chicks. Data were analyzed using ANOVA for hatchability, and mortality variables and Chi Square test for sex. The results showed that egg shape had no significant effect on hatchability, mortality, and sex produced. This study concluded that egg shape cannot be used as an indicator to predict the sex of quail chicks that will hatch.
Downloads
References
Bell, D.D. & W.D. Weaver. 2002. Commercial Chicken Meat and Egg Production. Fifth Edition (Section II). United States of America. Academic Publisher.
Chue, J., & Smith, C. A. 2011. Sex determination and sexual differentiation in the avian model. The FEBS journal, 278 (7). 1027-1034.
Direktorat Pembibitan Ternak. 2011. Pedoman Pembibitan Burung Puyuh yang Baik (Good Breeding Practice). Deptan.
Elvira S., Soewarno T. Soelcarto dan SS. Mansjoer. 1994. Studi Komparatif Sifat Mutu Dan Fungsional Telur Puyuh Dan Telur Ayam Ras. Hasil penelitian. Bul. T& dan 1ndwb.l P m , Vd. V no. 3. Tir. 1994.
Fitrah, R., Sudrajat, D., & Anggraeni, A. 2018. Pengaruh temperatur lama penyimpanan telur puyuh tetas terhadap daya tetas, fertilitas, bobot susut telur dan bobot tetas telur puyuh. Jurnal Peternakan Nusantara. 4(1). 25-32.
Hafez ESE & Hafez B. 2000. Reproductin in Farm Animals. Edisi ke-7. Baltimore Philadephia: Lippincott Williams and Wilkins.
Hamiyanti A.A., A. Achmanu, M. Muharlien, dan A.P Putra. 2012. Pengaruh jumlah telur terhadap bobot telur, lama mengeram, fertilitas serta daya tetas telur burung. Journal of Tropical Animal Production. 12(1). 95-101.
Herlina, B., T. Karyono, R. Novita, P. Novantoro. 2016. Pengaruh lama Penyimpanan Telur Ayam Merawang (Gallus Gallus) Terhadap Daya Tetas. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 11 (1). 4857.
LukmanL., B. Syamsuryadi, dan I. Mutmainna. 2020. Frekuensi pemutaran telur terhadap nilai mortalitas, daya tetas dan bobot telur puyuh. Jurnal Agrominasa. 5(1). 89-97.
Mariani, Y., dan Hamzani, M. A. 2021. Pengaruh suhu penetasan terhadap fertilitas, mortalitas dan daya tetas telur ayam kampung (Gallus domesticus) pada inkubator. Jurnal Agribisnis dan Peternakan. 1(1). 23- 28.
Paimin. 2011. Membuat dan mengelola mesin tetas. Penebar swadaya. Jakarta.
Prakoso, H., Warnoto, W., & Karyadi, P. 2012. Pengaruh Lama Pemadaman Sumber Pemanas Mesin Tetas terhadap Performa Penetasan Telur Ayam. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 7(2). 69-80.
Ramadhan, A. E., & Hermawan, A. C. 2024. Prototype Alat Penetas Telur Burung Puyuh Otomatis dengan Energi Terbarukan Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Jurnal Teknik Elektro, 13(1). 55-65.
Sadiah, I, an N., Garnida, D., & Mushawwir, A. 2015. Mortalitas Embrio dan Daya Tetas Itik Tolaki (anas sp.) Berdasarkan pengaturan temperatur mesin tetas. 2 (day 25). 1–12.
Sadiah, I. N. 2015. Mortalitas embrio dan daya tetas itik lokal (Anas sp.) berdasarkan pola pengaturan temperatur mesin tetas. Students e-Journal. 4(3).
Siregar, R. P., Ginting, N., & Siregar, Z. 2012. Pemanfaatan Gas Bio Sebagai Sumber Energi Panas Dalam Penetasan Telur Ayam Kampung: Utilization of Bio Gas as a Source of Heat Energy for Kampung Chicken Hatching Eggs. Jurnal Peternakan Integratif. 1(3). 314-325.
Sudarmono. 2003. Pedoman Pemeliharaan Ayam Ras Petelur. Yogyakarta : Kanisius.
Syadik, F., Henrik, H., & Marhayani, M. 2022. Penambahan Tepung Daun Pepaya Dalam Pakan terhadap Komsumsi, Konversi Pakan dan Pertambahan Bobot Burung Puyuh. Jurnal Peternakan. 19(1). 38-48.
Tamba, H.R., E. Suprijatna dan U. Atmomarsono. 2019. Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberian Pakan yang Berbeda terhadap Tingkah Laku Makan Burung Puyuh Petelur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14(1). 28-37.
Tumbilung, W., Lambey, L., Pudjihastuti, E., & Tangkere, E. 2014. Sexing berdasarkan morfologi burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). ZOOTEC. 34 (2). 170-184.
Wati YP, Djunaidi IH, dan Sudjarwo E. 2016. Pengaruh panambahan tepung kulit manggis (garcinia mangostana.l) dalam pakan terhadap tingkat fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas itik Mojosari. Universitas Brawijaya. Malang. Jurnal peternakan. 3(1). 1-9
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Christyvo Limahelu, Muhammad Juraid Wattiheluw, David Kermite (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
